Rabu, 01 Juni 2011


LELE SANGKURIANG PENOPANG KEHIDUPAN KELUARGA

Awalnya saya tidak percaya kalau lele jenis Sangkuriang dapat tumbuh lebih cepat dari lele Dumbo biasa. Dari ketidakpercayaan itu saya terpacu untuk membuktikannya. Pada tahun 2004 waktu itu saya memiliki kolam kecil (3x6) meter, saya coba untuk usaha pembesaran. Memang kecil karena hanya untuk uji coba. Benih saya tebar ukuran 4-6 (katanya penjualnya) sebanyak 4.000 ekor. Dalam perjalanan proses pemeliharaan ada lah satu dua ekor mati dan itu saya anggap biasa karena kata penjual benih, benih yang ditebar sudah diberi bonus tambahan. Setelah 55 hari pemeliharaan, setelah menghabiskan pakan 12 sak pakan apung ternyata berat rata2 sudah mencapai 8 ekor/kg, dengan total panen sebanyak 476 kg. Lumayan kan......Sejak itu saya mulai menekuni lele Sangkuriang.
Untuk diketahui saya adalah seorang pegawai negeri Sipil dilingkungan Pemda kabupaten Sleman dengan 3 orang anak yang sedang. Dengan golongan yang rendah maka gaji pun hanya cukup untuk makan keluarga, sementara tuntutan materi terutama anak sangat tinggi. Bisa dibayangkan anak yang sulung baru masuk Fak. Kedokteran UNS, yang nomor 2 kelas 3 SMA, sementara yang bontot mau masuk SMP.
Allhamdulillah Alloh memberi jalan kepada saya dengan mengenalkan saya dengan lele Sangkuriang, sehingga kebutuhan keluarga dapat tercukupi. Saat ini saya mengelola 20 kolam pembesaran (walau tanahnya sewa) dan 1 unit usaha pembenihan khusus ikan lele Sangkuriang yang menjual berbagai ukuran benih Lele Sangkuriang termasuk menjual induk lele Sangkuriang.
Inilah uneg-uneg saya, semoga terbaca temen-temen senasib dan temen-temen yang ingin maju dengan cara yang diRidloi Allah. Orang bijak mengatakan, Rizki tidak akan datang sendiri tanpa usaha kita dan Ridlo Allah. Makasih...........
TIPS
ANALISA USAHA BUDIDAYA LELE SANGKURIANG
Biaya Investasi :
Kolam terpal ............................... : Rp. 200.000,-
Sewa tanah 10 m2 ............................. : Rp. 10.000,-/th
Peralatan ..................................... : Rp. 50.000,-
Rp. 260.000,-
Biaya Produksi :
Benih 1.000 ekor @ Rp 110...................... : Rp. 110.000,-
Pakan pellet 3 zak @ Rp. 210.000,-............. : Rp. 630.000,-
Rp. 740.000,-
HASIL PANEN 100 kg @ Rp. 11.000,- ................................................ Rp. 1.100.000,-
Keuntungan = Hasil panen – ( Biaya prod + penyusutan investasi (20%))
= Rp. 1.100.000 – (740.000 + 52.000)
= Rp. 308.000,-/per 1000 ekor/10m2 kolam/60 hari